Selamat Datang Sobat

Selamat datang sobat, ane minta komentar dan pendapat dari sobat semua mengenai segala hal yang ada di blog ini agar kedepannya bisa lebih baik. Maklum gan, ane masih nubietol :malu. Semoga blog ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Manusia dan Cinta kasih



untuk penulisan perdana dalam blog ini ane akan membahas tentang Manusia dan Cinta Kasih, disimak baik-baik ya teman-teman tercinta. ;)

Ane mulai dari arti masing-masing kata dari Cinta kasih. Menurut kamus umum bahasa indonesia, Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang ataupun sangat kasih atau sangat tertarik hatinya, kalo ane pribadi mengartikan cinta adalah perasaan suka, sayang dan tertarik yang teramat sangat kepada orang, makhluk hidup atau bahkan barang tertentu tergantung dari masing-masing orang. Kenapa ane sebut masing-masing orang, karena setiap orang mempunyai perbedaan yang kadang tidak bisa di samaratakan antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. memang jika dilihat secara sekilas arti kedua kalimat tersebut hampir sama tapi kalo menurut ane kata cinta mempunyai arti lebih dalam dan lebih personal sedangkan arti kata kasih cenderung lebih “dangkal” dan general.

Menurut ane definisi dari cinta kasih bukan hanya yang sudah disebutkan diatas, akan tetapi masih banyak definisi lain karena setiap orang bisa mengartikan cinta kasih dengan menggunakan persepsi mereka masing-masing. Ada sekitar 237.56 juta jiwa rakyat Indonesia ini berarti ada kemungkinan 237.56 juta arti dari kata cinta kasih, itu hanya di Indoneisia belum masyarakat dunia. Manusia tidak mungkin dapat hidup tanpa cinta kasih, karena kodrat manusia untuk saling cinta dan saling kasih di dunia ini. Dalam setiap diri manusia pasti ada perasaan cinta dan kasih bahkan didalam diri manusia terjahat sekalipun, tanpa cinta kasih dunia akan kacau balau, tidak teratur, dipenuhi dengan ketakutan dan membosankan.

Jika kita melihat dalam kehidupan sehari-hari kita sering disuguhi adegan-adegan cinta kasih bukan hanya dari sinetron atau ftv saja. Ketika kita melihat seorang ibu sedang menuntun dan menemani anaknya yang masih kecil berangkat ke sekolah adalah sebuah bentuk dari cinta kasih dari seorang ibu untuk menjaga anaknya agar selamat sampai ke sekolah. Atau bisa juga ketika kita melihat seekor kucing sedang memindahkan anaknya yang baru lahir ketempat yang lebih nyaman dengan cara menggigit badan anaknya, induk kucing manggigit anaknya bukan karena ingin memakan atau menyakiti anaknya tersebut akan tetapi itu dilakukan karena kucing tidak punya kantung seperti kangguru untuk mengendong anaknya. Dua hal yang sudah saya sebutkan tadi adalah contoh kecil bahkan sangat kecil yang biasa tejadi dilingkungan sekitar kita, karena cinta kasih bukan hanya antara anak-orang tua, suami-istri, adik-kakak atau pasangan akan tetapi cinta kasih adalah hal yang tercipta untuk seluruh umat manusia.

Tapi ada hal yang tidak kalah penting dari cinta kasih dan kadang ini sering dilupakan oleh manusia, itu adalah timbal balik dari rasa cinta kasih tersebut. Timbal balik disini bukan mengharapkan, meminta apalagi sampai mengemis cinta kasih, akan tetapi timbal balik disini bukan paksaan melainkan ini adalah kesadaran dari masing-masing manusia untuk saling memberikan cinta kasih. Menurut ane dengan adanya rasa timbal balik, cinta kasih akan lebih sempurna untuk diri sendiri dan orang disekitar kita.



Manusia dan Penderitaan



Okeh sobat, kali ini kite bakal ngebahas tentang manusia dan penderitaan. Kite mulai dari arti kata “penderitaan” berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti “menahan”/”menanggung”, dalam bahasa Inggris, kata yang lazim dipakai adalah “to suffer”. Kalo ane ambil kesimpulan dari arti kata tadi penderitaan itu adalah menanggung segala sesuatu yang tidak mengenakkan yang bisa membuat kita susah dan sedih, ane berani menyimpulkan seperti itu karena penderitaan identik dengan kesusahan, kesedihan, tersiksa dan hal yang tidak mengenakan. Penderitaan dalam kehidupan adalah milik semua manusia, hampir semua manusia pernah merasakan penderitaan. Kalo selama ini kite beranggapan orang miskin pasti menderita atau orang kaya ngga pernah menderita itu ngga sepenuhnya benar, karena penderitaan itu relative (ganteng aja relative :p).

Ane membagi penderitaan manjadi 2 kategori, yaitu :

1. Penderitaan yang terlihat

penderitaan yang terlihat adalah dimana orang disekitar bisa mengetahui dengan kasat mata bahwa orang itu menderita, walaupun orang yag menderita tersebut tidak bercerita dan berkeluh kesah. Sebagai contoh ketika kite melihat seorang kakek yang sudah sangat renta (klo msh gagah namanya ABG :p) yang sedang mengangkut dan menarik gerobak sampah seorang diri, kite yang melihat hal tersebut pasti bisa merasakan bahwa kakek tersbut sangat menderita.

2. Penderitaan yang tidak terlihat

penderitaan yang tidak terlihat adalah dimana orang dsekitar tidak mengetahui bahwa orang tersebut mengalami penderitaan, orang tersebut harus bercerita terlebih dahulu agar orang lain bisa mengetahui tentang penderitaannya. Sebagai contoh seorang Presiden atau kepala Negara yang hidupnya sudah ditanggung oleh Negara bahkan sampai ke anak cucunya, kurang enak apa coba hidupnya?. Akan tetapi didalam dirinya mempunyai beban yang membuatnya menderita, seperti dihujat oleh rakyatnya padahal doi sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk memimpin Negara. Kalo doi ngga bercerita pasti kita tidak mengetahuinya, karena kite pasti menganggap jadi presiden yang berpendapatan besar dan mendapat perlakuan khusus ngga bakal menderita.


Kehidupan dan penderitaan adalah sobat kental yang ngga mungkin dipisahkan, penderitaan ngga memilih si kaya tau si miskin. Penderitaan dapat berkurang jika orang-orang disekitarnya dapat bertoleransi dan saling membantu, keep respect to other.